ok ini seru & ini banyak orang Wonogiri lokal itu belum paham konteks geologi ini padahal ini salah satu aset narasi geowisata yang bisa jadi kelas dunia
sejarah terbentuknya Gunung Purba Gajah Mungkur
Gunung Purba Gajah Mungkur itu pada dasarnya bukan gunung api muda seperti Merapi / Lawu.
Dia termasuk kompleks Pegunungan Selatan Jawa purba yang struktur vulkaniknya aktif di Era Tersier (kurang lebih 30 – 20 juta tahun lalu).
fase geologi besar nya:
| Fase | Era | Peristiwa |
|---|---|---|
| Pembentukan vulkanik purba | Oligosen Akhir – Miosen Awal | di pantai selatan Jawa dulu itu bukan daratan penuh kayak sekarang, masih berupa busur gunung api aktif di laut / tepi laut |
| Pengangkatan & kompresi lempeng | Miosen Tengah – Akhir | Lempeng Indo-Australia terus dorong Jawa → batuan gunung itu naik, terlipat, terangkat jadi daratan |
| Erosi panjang | jutaan tahun berikutnya | puncak vulkanik lama terkikis total → tinggal basement, bonggol, dome batuan keras |
| Modern epoch | beberapa ratus ribu tahun terakhir | manusia tinggal area itu, lalu 70an dibangunlah waduk Gajah Mungkur → lembah bekas erosinya tergenang jadi waduk besar |
jadi “Gunung Purba Gajah Mungkur” = fosil gunung api
sudah mati total sejak jutaan tahun lalu
yang kita lihat sekarang itu intinya yang tersisa → bukan kerucutnya lagi.
Kenapa bentuknya beda sama gunung api sekarang?
karena:
- bentuk kerucut vulkaniknya sudah tergerus habis
- tersisa “hard rock” / batuan intrusi / lava masif
(yang lebih tahan erosi → jadi bukit batu sekarang)
hubungan dengan waduk Gajah Mungkur
ketika Indonesia bikin waduk 1976–1981
lembah besar di antara deretan gunung purba ini jadi cekungan bendungan.
jadi Gajah Mungkur itu unik:
waduk modern yang berdiri di atas bentang geologi vulkanik ultra tua.
simplenya:
Gunung Purba Gajah Mungkur itu dulunya gunung api era kuno, aktif jutaan tahun sebelum ada manusia, lalu mati, tergerus, batu intinya tersisa jadi bukit. Setelah era modern, lembah bekas bekas struktur itu jadi waduk Gajah Mungkur.
No responses yet